iklan1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan
yang berbaur Islam merupakan faktor
penting yang
mempunyai adil besar dalam memajukan suatu bangsa bahkan mengenai peradaban manusia. Tujuan pembahasan ayat-ayat Al-Quran yang membuktikan akan keberadaan dan kebesaran Allah yaitu untuk mengingatkan kepada kita semua (Umatnya) agar senantiasa menghidupkan semangat beribadah.
mempunyai adil besar dalam memajukan suatu bangsa bahkan mengenai peradaban manusia. Tujuan pembahasan ayat-ayat Al-Quran yang membuktikan akan keberadaan dan kebesaran Allah yaitu untuk mengingatkan kepada kita semua (Umatnya) agar senantiasa menghidupkan semangat beribadah.
Seiring
dengan perkembangan zaman banyak sekali umat bahkan para ulama yang
memperdebatkan masalah tanda-tanda kebesaran Allah baik dari Hadist-hadist yang
ada maupun dalam ayat-ayat Al-Quran itu sendiri.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana penjelasan
surah Al-Hasyr:23-24, Ar-Rum :20, As-Sajadah:9 ?
2. Bagaimana Asbabun
Nuzul dari surah Al-Hasyr:23-24, Ar-Rum :20, As-Sajadah:9 ?
3. Apa pelajaran yang
dapat dipetik dari surah Al-Hasyr:23-24, Ar-Rum :20, As-Sajadah:9 ?
Ayat-
ayat Tentang Allah
A.SURAH
AL HAYR AYAT 23 DAN 24
23. Dialah Allah yang
tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha suci,
Yang Maha sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang Maha Memelihara,
Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, Yang Maha Memiliki segala keagungan, Mahasuci
Allah dari apa yang mereka persekutukan.
24. Dialah Allah Yang
Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai nama-nama
yang paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan dibumi. Dan Dialah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.
Allah SWT berfirman, “Dialan Allah yang tiada Tuhan
selain Dia, Raja, “ yaitu yang memiliki segala sesuatu, dan yang mengaturnya,
tanpa ada yang menghalangi. Firman Allah SWT, “
Yang Mahasuci, “ yaitu Yang senantiasa dimahasucikan oleh para malaikat
yang mulia, “Yang Mahasejahtera, “Yang Mahaselamat dari segala macam aib dan
kekurangan, karena Allah adalah Y ang Mahasempurna dalam dzat, sifat, dan
seluruh perbuatan-Nya. “ Yang mengaruniakan keamanan.”Ibnu Abbas r.a
mengatakan, “semua makhluk-Nya akan merasa aman, karena Allah tidak akan
menganiaya mereka. “Yang Mahamemelihara.”penggalan ini seperti firman-Nya,”sesungguhnya
Allah menyaksikan segala sesuatu “(An-Nisa;33) artinya, Dialah yang mengawasi
hamba-hamba-Nya.
Firman Allah SWT, “ Yang mahaperkasa, “Dialah yang
mengenggam segala sesuatu kemudian menundukkannya dan mengalahkan segala
sesuatu. Maka tidak ada yang lain yang akan mendapat keperkasaan, keagungan,
kemuliaan, dan kebesaran-Nya. Itulah sebabnya Allah SWT berfirman, “Yang
Mahakuasa, Yang Maha memiliki segala keagungan. “ kebesaran tidak layak
disandang kecuali oleh Dzat Yang Mahamulia, dan takabur tidak layak disandang
kecuali oleh Dzat Yang Mahaagung.
Kemudian Allah SWT berfirman, “ Mahasuci Allah dari apa
yang mereka persekutukan “. Selanjutnya, Allah SWT berfirman “ Dialah Allah
Yang Menakdirkan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa. Allah SWT berfirman; Yang Mempunyai nama-nama yang paling baik.
Firman Allah SWT, “bertasbih kepadanya apa yang ada dilangit dan dibumi.
“Seperti Firman-Nya, “ langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada didalamnya
bertasbih kepada Allah. Dan tak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan
memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia
adalah Mahapenyantun lagi Maha pengampun. “ (Al isra’:44). Lalu Allah SWT
berfirman, “ dan Dialah Yang Mahaperkasa maka lagi Mahabijaksana “. Didalam
Syariat dan ketentuannya.
B. ASBABUN NUZUL
Surat Al Hasyr terdiri atas 24 ayat, termasuk golongan
surat-surat Madaniyyah, diturunkan sesudah surat Al Bayyinah. Dinamai surat Al
Hasyr (pengusiran) diambil dari perkataan Al-Hasyr yang terdapat pada ayat 2
surat ini. Di dalam surat ini disebutkan kisah pengusiran suatu suku Yahudi
yang bernama Bani Nadhir yang berdiam di sekitar kota Madinah.
Setelah mencari dari beberapa sumber, kami tidak
menemukan sebab-sebab turun ayat 23 dan 24 surah Al-Hasyr . Dengan begitu kami
simpulkan bahwa tidak ada sebab-sebab turunnya ayat tersebut.
C. PELAJARAN YANG DAPAT
DI TARIK DARI SURAH AL HASYR AYAT 23 DAN 24
Ø Bagaimana
kita bias memuliakan Allah SWT dari sifat-sifat yang dimiliki oleh Allah swt.
Ø Apa
yang berada di langit dan di bumi semuanya bertasbih memuji Allah; Allah pasti
mengalahkan musuh-Nya dan musuh-musuh Rasul-Nya; Allah mempunyai Al Asmaa-ul
Husna; keagungan Al Quran dan ketinggian martabatnya.
Ø perintah
bertakwa dan menyiapkan diri untuk kehidupan akhirat.
Ø Menyadarkan
kita untuk tidak besar hati terhadap Apa yang kita miliki karena Allah
mempunyai segalanya yang lebih dari kita miliki.
Ø Bersyukur
dan selalu mengingat Allah dengan bertasbih atas segala nikmat yang telah Allah
SWT berikan.
A.
SURAH AL RUM AYAT 20
20.
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah,
kemudian tiba-tiba kamu menjadi manusia yang berkembang biak.
Ayat ini menunjukkan keagungan dan kesempurnaan qudrat Allah
swt. Pada ayat ini Allah menegaskan bahwa manusia diciptakan dari saripati
tanah, kemudian berubah menjadi mani, kemudian berubah menjadi
lempengan-lempengan darah, kemudian berubah menjadi lempengan-lembengan daging,
kemudian Allah menciptakan tulang dan membentuknya sesuai bentuk manusia, dan
membungkus tulang tersebut dengan daging. Kemudian Allah meniupkan ruh, maka
bayi pun bisa melihat dan bisa mendengar. Kemudian dia keluar dari rahim ibunya
dalam keadaan kecil, tidak punya kekuatan dan sedikit bergerak. Kemudian
seiring bertambahnya umur maka semakin kuat dan ruang geraknya semakin luas,
sehingga mampu membangun kota, melakukan perjalanan di atas jagat raya ini,
menaklukan lautan, mengelilingi dunia, berusaha dan mengumpulkan harta. Mereka
diberi akal pikiran dan semangat, pemikiran dan ilmu, diluaskan dalam segala
urusan dunia dan akhirat. Mahasuci Allah yang telah menciptakan manusia dengan
segala kelebihannya.
B. ASBABUN NUZUL
Dalam Al-Quran dan Tafsirnya, Surat Ar-Rum yang
berarti Bangsa Romawi. Surat ini terdiri atas 60 ayat, dan termasuk pada
golongan Makkiyah. Dinamakan Ar-Rum karena pada surat ini terdapat pemberitaan
bangsa Romawi yang mulanya dikalahkan oleh bangsa Persia, tetapi setelah
beberapa tahun kemudian kerajaan Ar-Rum dapat menuntut bebas dan mengalahkan
kerajaan Persia kembali. Ini adalah salah satu dari mukjizat Al-Quran yaitu
memberitakan hal-hal yang akan terjadi di masa yang akan datang. Dan juga
sebagai isyarat bahwa kaum muslimin yang demikian lemahnya di waktu itu akan
memenangi peperangan dengan kaum musyrikin.
Setelah
mencari dari beberapa sumber, kami tidak menemukan sebab turun ayat 20 surah Al-Rum.
Dengan begitu kami simpulkan bahwa tidak ada sebab turun ayat tersebut.
C. PELAJARAN YANG DAPAT
DI TARIK DARI SURAH AL RUM AYAT 20
Ø Dengan
adanya tanda-tanda kebesaran Allah maka sampailah manusia kepada kesimpulan
tentang pasti adanya maha pencipta, maha pengatur, maha bijaksana, maha perkasa
disertai maha pengasih dan maha penyayang.
Ø Dengan
dianugerahkan akal maka manusia dapat berpikir tentang tanda-tanda kebesaran
Allah atau bukti-bukti adanya Sang Ilah, sehingga dapat memicu manusia untuk
lebih taat kepada-Nya.
Ø bukti-bukti
ke-Esaan Allah swt yang terdapat pada alam sebagai makhluk ciptaan-Nya.
Ø Kewajiban
untuk menyembah Allah swt dan mengakui keEsaan-Nya karena hal itu sesuai dengan
fitrah manusia.
A. SURAH AL AL SAJDAH AYAT 9
9. Kemudian Dia menyempurnakan dan
meniupkan ke dalamnya ruh (ciptaan-Nya) dan Dia menjadiakan bagi kamu
pendengaran, dan penglihatan, dan hati. Tetapi, sedikit sekali kamu bersyukur.
Dia menyempurnakan dan meniupkan
kedalam tubuhnya ruh (ciptaan-Nya)dan setelah kelahirannya di pentas bumi, Dia
menjadikan bagi kamu, wahai manusia, pendengaran agar kamu dapat mendengar
kebenaran dan penglihatan agar kamu dapat melihat tanda-tanda kebesaran Allah,
dan hati agar kamu dapat berfikir dan beriman; tetapi sedikit sekali kamu
bersyukur dan banyak diantara kamu yang kufur. Yakni, kamu tidak mengfungsikan
anugrah-anugrah itu sebagaimana yang Allah kehendaki, tetapi mengfungsikannya
untuk hal-hal yang bertentangan dengan kehendak-Nya.
Ruh memiliki kebutuhan-kebutuhan
agar dapat terus menghiasi manusia. Dengan ruh, manusia diantar menuju tujuan
non-materi yang tidak dapat diukur di laboratorium, tidak juga dikenal oleh
alam materi. Dimensi spiritual inilah yang mengantarkan manusia untuk cenderung
kepada keindahan, pengorbanan, kesetiaan, pemujaan, dan lain-lain.
Demikian manusia yang diciptakan
Allah, disempurnakan ciptaannya dan diembuskan kepadanya ruh ciptaan-Nya.
Dengan gabungan unsure kejadian itu, manusia akan berada dalam satu alam yang
hidup dan bermakna, yang dimensi melebar keluar melampaui dimensi tanah dan
dimeensi material.
B. ASBABUN NUZUL
Surah
ini terdiri dari 30 ayat dan termasuk golongan surah makkiyah serta diturunkan
sesudah surah Al-Mukminun. Dinamakan As-sajadah karena didalamnya Allah
menyebutkan sifat-sifat kaum mukminin yang cinta kebaikan. Ciri-ciri mereka
adalah saat mendengar ayat-ayat Al-quran dibacakan, mereka tertunduk sujud,
bertasbih memuji Allah dan mereka sama sekali tidak angkuh.
Setelah
mencari dari beberapa sumber, kami juga tidak menemukan sebab turun ayat 9
surah Al-Sajdah. Dengan begitu kami simpulkan bahwa tidak ada sebab turun ayat
tersebut.
C. PELAJARAN YANG DAPAT
DI TARIK DARI SURAH AL SAJDAH AYAT 9
Ø Mensyukuri
nikmat Allah yang telah dilimpahkan kepada kita, diantaranya nikmat pendengaran
agar kamu dapat mendengar kebenaran dan penglihatan agar kamu dapat melihat
tanda-tanda kebesaran Allah, dan hati agar kamu dapat berfikir dan beriman.
Ø Supaya
manusia tidak bersifat sombong terhadap apa yang telah kita miliki.
Ø Agar
timbulnya kesadaran terhadap nikmat yang diberikan Allah SWT
Ø Selalu
berfikir positif kepada Allah SWT.
DAFTAR PUSTAKA
Shihab, M.
Quraish.2002. Tafsir Al-Mishbah.
Jakarta: Lentera hati.
Rifa’I, Nasib Muhammad.
2000. Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Jilid
3. Jakarta: Gema Insani.
Rifa’I, Nasib Muhammad.
2000. Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Jilid
4. Jakarta: Gema Insani.
Al- Bantani, Nawawi.
2011. Al-Hidayah. Jakarta: Kalim.
0 Response to "Makalah Ayat-Ayat Tentang Allah"
Post a Comment