iklan1
B.
INSTITUSI SOSIAL
1.institusi
keluarga
·
Tipe
keluarga
Keluarga mempunyei pembedaan keluaga bersistem
kongsanguinal dan konjugal,
kongsangiunal adalah sistem yang mementingkan ikatan darah sedangkan kongjynal ialah sistem yang mementingkan ikatan perkawinan.
kongsangiunal adalah sistem yang mementingkan ikatan darah sedangkan kongjynal ialah sistem yang mementingkan ikatan perkawinan.
·
Aturan
mengenai perkawinan
Setiap masyarakat mengenl
berbagai aturan mengenai perkawinan.ada atuan yang jodoh harus dari kelompok
sendiri dan ada yang harus dari kelompok lain dan juga mengenai kapan di
nikahkan,tempat pernikahan,dan turan mengenai garis keturunan.
·
Incest
taboo
Ini adalah aturan sapa yang boleh
di nikahi dan sapa yang tidak boleh di nikahi atau lebih di kenal denag
hubungan sumbang.
·
Bentuk
perkawinan
Pada dasarnya kita mengenal 2
bentuk perkawinan yaitu monogami (perkawinan antara seorang laki-laki dengan
seorang perempuan) dan poligami (perkawinan antara seorang laki-laki dengan
beberapa perempuan dalam waktu yang sama). Dan ada juga bentuk-bentuk
perkawinan seperti Poliandri,perkawinan
group,sororal poligini.
·
Aturan
mengenai keturunan
Dalam hal penarikan garis
keturunan kita mengenal aturan patrilineal,bilateral,matrilineal,dan keturunan
rangkap.Pada sistem patrilineal garis keturunan di tarik dari laki-laki sistem
bilateral garis keturunan di tarik dari perempuan dan laki-laki sedangkan
matrilineal di tarik dari permpuan saja.
·
Pola
menetap
Ada beberapa pola menetap di
antaranya patrilokal ialah pasangan menetap pada keluarga laki-laki. Matri-patrilokal
ialah pasangan mula-mula tinggal bersama keluarga perempuan,kemudian bersama
keluarga laki-laki. Matrilokal ialahmenetap bersama pihak perempuan. Patri-matrilokal
ialah mula-mula menetap pada laki-laki,kemudian di pihak perempuan. Bilokal
ialah pasangan dpat memilih menetap pada pihak laki-laki atau perempuan. Neolokal
ialah bebas memilih menetap. Avunculokal ialah menetap di pihak perempuan d
tempat paman dari pihak ibu.
·
Fungsi
keluarga
Fungsi pengturan seks,
reproduksi,sosilisasi,afeksi,definisi status,perlindungan dan ekonomi.
2.INSTITUSI PENDIDIKAN
·
Pokok
bahasan sosiologi pendidikan
Pokok bahasan pertama pada
pendidikan ialah tentang pendidikan formal mulai dari persekolahan sampai
pergruan tinggi yang di tawarkan kepada masyarakat.
Para ahli membagi pokok sosiologi
pendidikan menjadi tiga makro,meso,mikro. Makrososiologi pendidikan mempelajari
hubungan antaa institusi lain daklam masyrakat. Mesososiologi mempelajari
hubungan dalam organisasi pendidikan dan mikrososiologi pendidikan membahas
interaksi sosoial yang berlangsung dalam institusi pendidikan
·
Fungsi
pendidikan
Menurut Horton dan Hunt fungsi
pendidikn di bagi 2 yaitu manifes dan laten
Fungsi manifes ialah seperti
menyiapkan anggota masyarakat mencari nafkah,mengembangkan bakat seorang untuk
mencapai kepuasanya,melestarikan budaya,menanakam keterampilan dalam
demokrasi.fungsi ini adalah fungsi yang tercantum pada kurikulm sekolah.
Fungsi laten ialah seperti
pemupukan peremajaan,pengrangn pengendalian orang tua,penyediaan sarana untuk
pembangkangan
3.INSTITUSI DI BIDANG AGAMA
·
Fungsi
agama
Menurut durkheim bahwa agama
mempunyai fungsi positif dalam masyrakat baik dalam makro dan mikro. Pada
tingkat mikro nampak bahwa melaluia komunikasi dengan tuhan orang yang beriman
bukan hanya mengetahui kebenaran namun bisa menjadi lebih kuat, disini bisa bi
katakn bahwa fungsi agama ialah dapat menggerakan kita dan membantu kita hidup.
Di segi makro pun agama
menjalankan sifat positif kerena memenuhi keperluan masyrakat secara berkala
menegakkan dan memperkuat perasaan dan ide efektif yang menjadi ciri persatuan
masyarakat.
·
Agama
dan perubahan sosial
Menurut marx agama ada yang dapat
menghambat perubahan sosial menurutnya agama yang mengajarkan rakyat menerima
nasib buruk idak melakukan tindakan
untuk pebaikan.
Namun pandangan ini banyak di
tentang oleh ahi lain karena banyak kaum beragama yang menjadi kekeuatan
revolusioner yang memimpin gerakan sosial untuk mengubah masyarakt.
Dalam banyaknya masyrakat
perubahn sosisal sering diiringi dengan gejala sekularisme yang difenisikan
sebagai proses melalui mana agama kehilangan pengaruhnya terhadap segi
kehidupan dan hal ini seringkali memancing reaksi kalangan beragama yag dapat
berbentuk perlawanan maupn penyesuaian diri.
4.INSTITUSI EKONOMI
Sosiologi
perekonomian merupakan kajian terhadap kompleknya kegiatan
produksi,dirtribusi,kosumsi dan pertukaran barang.
·
Ideologi
ekonomi
Ideoogi ekonomi menjadi dasar
terciptanya keanekaragaman ekonomi yang mempengaruhi perkembangan masyrakat i
antaranya kapitalisme dan sosialisme.
Kapitalisme
yaiu sistem
ekonomi yang di dasarkan pada kepemilikan pribadi atas sarana produksi dan
distribusi untuk pencarian laba dalam persaingan bebas. Gidens membedakan
kapitalisme menjadi 3 yaitu kapatilisme keluarga,manageril
capitalism,institutional capitlism.
Sosialisme
terjadi akibat ketidak
puasan sisitem kapitalisme dan di bagi menjadi 2 yaitu sosialisme non-marxis
dan sosialisme marxis.
·
Perusahaan
Sosilogi mempelajari institusi di
bidang eknomi yaitu dalam bidang produksi dan distribusi yang mana hal tersebut
tidak leps dari seuah perusahaan baik besar maupun kecil.dan di bidang industri
kita mengenal oligopoli yaitu inustri yang di dominasi oleh perusahaaan besar.
0 Response to "Intuisi Sosial"
Post a Comment