Makalah tentang Pelayanan Publik Dalam Pemerintahan Desa

iklan1
BAB I
PERMASALAHAN
            Pelaksanaan komunikasi dalam rangka memberikan pelayanan terhadap
masyarakat dapat dilaksanakan oleh pemerintah desa saa
t ini sudah sesuai dengan pelaksanaan komunikasi desa,namun masih ada hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan komunikasi dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat,selanjutnya tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui beberapa masalah dalam komunikasi perangkat desa dalam pelayan publik,diantaranya :


1. Bagaimanakah pelaksanaan komunikasi oleh perangkat desa dalam rangka
memberikan pelayanan kepada masyarakat ?

2. Bagaimanakah hambatan-hambatan dalam pelaksanaan komunikasi oleh
perangkat desa dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat ?

3. Bagaimanakah upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatanhambatan
dalam pelaksanaan komunikasi oleh perangkat desa dalam rangka
memberikan pelayanan kepada masyarakat?















BAB II
PEMBAHASAN

Perangkat Desa sebagai aparatur pemerintah desa mempunyai tugas pokok
yang antara lain tercermin dalam penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan
pembangunan serta pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat atau disebut juga
pelayanan publik. Pelayanan publik dapat dinyatakan sebagai segala bentuk
pelayanan sektor publik yang dilaksanakan aparatur pemerintah dalam bentuk
barang dan atau jasa, yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Di Indonesia, sejak terjadi gerakan reformasi Tahun 1998, paradigma yang
berkembang dalam administrasi publik adalah tuntutan pelayanan publik yang lebih
baik dari sebelumnya. Tuntutan akan pelayanan yang baik dan memuaskan kepada
publik menjadi suatu kebutuhan yang harus dipenuhi oleh instansi pemerintah
penyelenggara pelayanan publik. Tuntutan tersebut muncul seiring dengan
berkembangnya era reformasi dan otonomi daerah. Pelayanan publik di Indonesia
masih menjadi masalah hingga saat ini karena pelayanan yang diberikan oleh
aparatur pemerintah kepada publik seringkali dianggap belum baik dan
memuaskan.

Kesadaran perlunya pelayanan publik yang baik dan memuaskan sebenarnya
telah tumbuh dari diri pemerintah sebelum era reformasi, namun belum diikuti
dengan pelaksanaan oleh instansi penyelenggara pelayanan publik seperti yang
diharapkan.

Pemerintah Desa merupakan salah satu pihak yang mempunyai tugas dan
tanggung jawab dalam pemberian pelayanan publik. Baik atau buruk pelayanan
yang diberikan kepada masyarakat akan tergantung pada kualitas dan kuantitasnya,
efektivitas dan efesiensinya. Masyarakat sebagai pihak yang dilayani akan
menerima pelayanan itu dalam berbagai persepsi dan kategori yang kontinumnya
sangat tidak memusaskan/sangat tidak efektif/effesien, hingga yang terbaik
pelayanannya yang dikategorikan pelayanan publik yang prima.
           
Pentingnya sikap aparatur pemerintah dalam mewujudkan tujuan dan
sasaran organisasi pemerintah tidak terlepas dari sikap dalam jiwa manusia yang
sangat kuat mempengaruhi segala keputusan yang diambilnya. Aparatur pemerintah
desa sebagai figur utama dalam penyelenggaraan pemerintahan desa karena dituntut memiliki kemampuan, kredibilitas dan akuntabilitas dan kinerja aparatur
pemerintah desa.

            Pemerintah desa yang terdiri dari Kepala Desa, Sekretaris Desa dan
perangkat desa lainnya sebagai komunikator juga merupakan komponen sumber
daya manusia sehingga perlu ditingkatkan baik kemampuan profesional maupun
pengisian formasi, sesuai tuntutan organisasi dan beban kerja yang dihadapi.

            Berdasarkan penelitian awal yang penulis lakukan, dapat diketahui bahwa
pemerintah Desa belum dapat memberikan informasi dan menyampaiakan ide, program atau gagasan pemerintahan kepada masyarakat dengan baik sehingga dalam memberikan pelayanan kepada masyasarakat tidak maksimal. Hal tersebut diduga disebabkan oleh :

1. Kurang ramahnya perangkat desa dalam memberikan pelayanan. Misalnya :
tidak adanya sapaan atau senyuman dari perangkat desa kepada masyarakat yang
datang ke kantor desa.

2. Kurang responnya perangkat desa terhadap keluhan masyarakat atas pelayanan
yang diberikan perangkat desa. Misalnya : ketika terjadi kesalahan tulis nama
atau identitas penduduk dalam pembuatan kartu keluarga misalnya, perangkat
desa terkesan acuh dan sering menyalahkan masyarakat bahkan ada yang di
pungut biaya kembali

3. Perilaku sebagian perangkat desa yang kurang sopan terhadap masyarakat dalammemberikan pelayanan. Misalnya : perangkat desa seringkali bersikap kasar
dalam ucapan dan raut muka yang kurang ramah dalam menerima kunjungan masyarakat.




Adapun berdasarkan hasil observasi dan pengamatan pembuat makalah, terdapat beberapa poin penting dalam memerhatikan komunikasi pemerintah desa dalam menjalankan pelayanan publik,yaitu :

1. Pelaksanaan komunikasi dalam rangka memberikan pelayanan terhadap
masyarakat dapat dilaksanakan oleh pemerintah desa telah dilaksanakan sesuai dengan pelaksanaan komunikasi, namun demikian masih ada indikator yang pelaksanaannya masih harus ditingkatkan.

2. Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan komunikasi dalam rangka pemberian pelayanan kepada masyarakat di Desa Dalam pelaksanaan komunikasi dalam rangka pemberian pelayanan kepada masyarakat di Desa  oleh perangkat desa masih mengalami beberapa hambatan. Adapun hambatan-hambatan tersebut adalah sebagai berikut :

a. Perangkat desa belum memiliki kemampuan dalam mendengarkan keluhan yang disampaiakan oleh masyarakat.
b. Perangkat desa masih kurang dapat merespon keluhan yang disampaikan
oleh masyarakat dengan baik.
c. Masih adanya beberapa perangkat desa bertingkah laku kurang baik
terhadap masyarakat.
d. Perangkat desa masih ada yang bertutur sapa kurang sopan terhadap
masyarakat.
e. Perangkat desa belum dapat menyelesaikan konflik yang terjadi di
masyarakat dengan cepat dan sigap.
f. Masih rendahnya perangkat desa dalam membaca situasi yang
berkembang di masyarakat.

3. Upaya-upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam pelaksanaan komunikasi dalam rangka pemberian pelayanan kepada masyarakat di Desa
Adapun upaya-upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam pelaksanaan komunikasi dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat adalah sebagai berikut :

a. Memberikan pelatihan dan pendidikan kepada perangkat desa khususnya
mengenai pelayanan publik.
b. Merespon setiap keluhan yang disampaikan oleh masyarakat terhadap
pelayanan yang diterimanya.
c. Meningkatkan disiplin dan kinerja yang baik terhadap pegawai, dengan
disipilin kerja perangkat desa akan dapat lebih meningkatkan kinerja
dalam melaksanakan tugas-tugas yang harus dilaksanakan.
d. Melakukan pembinaan terhadap masyarakat.
e. Berusaha untuk selalu mengalah dan memberikan penjelasan yang jelasa
kepada masyarakat.
f. Melakukan pendekatan secara persuasif terhadap masyarakat.

Simpulan
Pelaksanaan komunikasi dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat dapat dilaksanakan oleh pemerintah desa telah dilaksanakan sesuai dengan pelaksanaan komunikasi, namundemikian masih ada indikator yang pelaksanaannya masih harus ditingkatkan.
Adapun hambatan-hambatan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Masih rendahnya kemampuan dan keterampilan perangkat desa dalam
berkomunikasi sehingga dalam pemberian pelayanan terhadap masayarakat
kurang memberikan kepuasan bagi masyarakat

2. Belum adanya pendidikan dan pelatihan yang dikhususkan kepada peragkat
desa mengenai tata cara penyelenggaraan pelayanan masyarakat

3. Masih rendahnya pemahaman perangkat desa terhadap prinsip-prinsip
pelayanan masyarakat

4. Belum adanya pembinaan secara rutin oleh kepala desa terhadap perangkat
desa dalam agar memberikan pelayanan terhadap masyarakat dapat lebih

maksimal.

0 Response to "Makalah tentang Pelayanan Publik Dalam Pemerintahan Desa"

Post a Comment