iklan1
a. Pengertian Al Qur’an
Dari segi bahasa, Al-Quran
berarti "yang dibaca" atau "bacaan". Sedangkan, menurut
istilah pengertian Al-Qur'an adalah kitab suci uma
t Islam yang berisi firman-firman Allah SWT, yang diwahyukan dalam bahasa Arab kepada Nabi Muhammad SAW dan bagi yang membacanya bernilai ibadah.
t Islam yang berisi firman-firman Allah SWT, yang diwahyukan dalam bahasa Arab kepada Nabi Muhammad SAW dan bagi yang membacanya bernilai ibadah.
b. Hikmah
diwahyukan Al Qur’an secara berangsur-angsur
1.
Agar lebih mudah dimengerti dan dilaksanakan.
2.
Di
antara ayat- ayat itu ada yang nasikh dan ada yang mansukh
3.
Turunya sesuatu ayat sesuai dengan peristiwa peristiwa yang
terjadi
4.
Memudahkan untuk dihafal & difahami
5.
Menentang & melemahkan para penentang
Al-qur’an
c. Penulisan
Al Qur’an pada masa Nabi
Pada masa ketika Nabi Muhammad masih
hidup, terdapat beberapa orang yang ditunjuk untuk menuliskan Al Qur'an yakni Zaid bin
Tsabit, Ali bin Abi
Talib, Muawiyah bin Abu Sufyan dan Ubay bin Kaab. Sahabat yang lain juga
kerap menuliskan wahyu tersebut walau tidak diperintahkan. Media penulisan yang
digunakan saat itu berupa pelepah kurma, lempengan batu, daun lontar, kulit
atau daun kayu, pelana, potongan tulang belulang binatang. Di samping itu
banyak juga sahabat-sahabat langsung menghafalkan ayat-ayat Al-Qur'an setelah
wahyu diturunkan.
d. Penulisan
Al Quran pada masa khulafa urrasyidin
1. Masa abu bakar.
Penulisan Al-Quran bukanlah sesuatu yang baru. Sebab,
Rasulullah pernah memerintahkannya. Hanya saja, saat itu tulisan Al-Quran berpencar-pencar
pada pelepah kurma, batu halus, kulit, tulang unta, dan bantalan dari kayu. Abu
Bakar kemudian berinisiatif menghimpun semuanya. Usaha pengumpulan tulisan
Al-Quran yang dilakukan Abu Bakar terjadi setelah Perang Yamamah pada tahun 12
H.
Penulisan al-qur’an pada masa Abu Bakar termotivasi karena
kekwatiran sirnanya al-qur’an dengan syahidnya beberapa penghafal Al-qur’an pd
perang yamamah, Abu bakar melakukan pengumpulan al-qur’an dgn mengumpulkan
al-qur’an yg terpencar-pencar pd pelepah kurma,kulit,tulang & sebagainya. Dan dijadikannya berupa mushaf-mushaf.
2. Masa usman bin
affan
pada masa Usman bin affan. Ayat Al Quran yang sebelumnya
berupa mushaf-mushaf beliau kumpulkanlah lagi mushaf-mushaf yang sudah ada
dijadikan satu atau dibukukan.
perbedaan kaum muslimin pada dialek bacaan Al-Qur’an sesuai
dengan perbedaan mushaf-mushaf yang berada di tangan para sahabat Radhiyallahu
‘anhum. Hal itu dikhawatirkan akan menjadi fitnah, maka Utsman Radhiyallahu
‘anhu memerintahkan untuk mengumpulkan mushaf-mushaf tersebut menjadi satu
mushaf sehingga kaum muslimin tidak berbeda bacaannya kemudian bertengkar pada
Kitab Allah Subhanahu wa Ta’ala dan akhirnya berpecah belah.
e. Penyempurnaan pemeliharaan Al Quran pada masa
khalifah.
Pada awalnya Al Quran dalam penulisannya tidak terdapat baris
atau harkat. Namun karena seiring jalannya waktu yang memeluk agama islam
semakin banyak bahkan dari luar arab maka banyak kesalahan yang terjadi dalam
pembacaannya dan mengakibatkan berubahnya makna. Memenuhi permintaan tersebut Abul Aswad
memikirkan dan merumuskan tanda baca berupa : titik satu di atas huruf ( • ) sebagai tanda fathah
(bunyi vokal ‘a’); titik satu di bawah huruf ( .) sebagai
tanda kasrah (bunyi vokal ‘i’) dan titik satu di depan huruf ( ·– )sebagai tanda
dhammah (bunyi vokal ‘u’)
f. Pengertian Rasm Al-Qur'an
Kata
rasm adalah bentuk isim masdar dari rasama-yarsumu,yang berarti menggambar,atau
menulis.kata rasm al Qur’an berarti penulisan al Qur’an,atau dapat berarti
pembukuan al Qur’an.
Pengertian
rasm al Quran menurut istilah adalah pembukuan,atau penulisan mushhaf al Qur’an
yang dilakukan dengan cara khusus,baik dalam penulisan lafadz-lafadznya maupun
bentuk-bentuk huruf yang digunakannya.
Kesimpulan
Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam yang berisi firman-firman Allah
SWT, yang diwahyukan dalam bahasa Arab kepada Nabi Muhammad SAW dan bagi yang membacanya bernilai
ibadah.
dan ternyata Al Quran diturunkan secara berangsur-angsur mempunyai
hikmah tersendiri didalamnya.
Penulisan Al Quran pada masa nabi yaitu pada pelepah kurma,
batu halus, kulit, tulang unta, dan bantalan dari kayu. Dan lebih pada
penghafalannya.
Penlisan Al Quran pada masa khulafurrasyidin semakin lama
semakin berkembang sehingga pada masa
usman bin affan al quran sudah berhasil dibukukan.
0 Response to "Makalah Sejarah Turun dan Penulisan Al-Quran"
Post a Comment