iklan1
Indonesia merupakan suatu Negara yang besar yang memiliki
masyarakat yang juga sangat besar, beserta masalah yang tidak sedikit.
Sehingga memerlukan birokrasi sebagai alat untuk menjembatani kepentingan masyarakat dengan kewajiban pemerintah sebagai akibat daripada kontrak sosial. Didalam menjalankan kewajiban tersebut pemerintah (Negara) diwakili oleh birokrasi. Setiap Negara pasti menginginkan kemakmuran serta kesejahteraan bagi warga negaranya. Oleh karena itu diperlukan suatu badan yang merupakan perpanjangan tangan dan mewakili pemerintah yang tidak berorientasikan kepada keuntungan (dalam hal ini adalah birokrasi). Untuk dapat mensejahterakan warganya maka sangat diperlukan birokrasi-birokrasi yang mampu menjalankan tugasnya secara efektif dan efisien.
Sehingga memerlukan birokrasi sebagai alat untuk menjembatani kepentingan masyarakat dengan kewajiban pemerintah sebagai akibat daripada kontrak sosial. Didalam menjalankan kewajiban tersebut pemerintah (Negara) diwakili oleh birokrasi. Setiap Negara pasti menginginkan kemakmuran serta kesejahteraan bagi warga negaranya. Oleh karena itu diperlukan suatu badan yang merupakan perpanjangan tangan dan mewakili pemerintah yang tidak berorientasikan kepada keuntungan (dalam hal ini adalah birokrasi). Untuk dapat mensejahterakan warganya maka sangat diperlukan birokrasi-birokrasi yang mampu menjalankan tugasnya secara efektif dan efisien.
Birokrasi sebagai
masyarakat modern, mengacu pada suatu kondisi di mana masyarakat tunduk kepada
aturan-aturan yang diselenggarakan oleh birokrasi. Untuk itu, tidak dibedakan
antara birokrasi perusahaan swasta besar ataupun birokrasi negara. Selama masyarakat
tunduk kepada aturan-aturan yang ada di dua tipe birokrasi tersebut, maka
dikatakan bahwa masyarakat tersebut dikatakan modern.
Tidak dapat dipungkiri lagi, sampai saat ini birokrasi masih
memegang peran sentral dalam kehidupan masyarakat modern. Sebagai alat atau
mekanisme dari keputusan politik, birokrasi mempunyai posisi yang strategis. Di
satu sisi menjadi penerjemah dan sekaligus implementor kebijakan publik, di
sisi lain sebagai pelayan publik yang harus responsif terhadap kebutuhan maupun
aspirasi masyarakat. Birokrasi berada dalam posisi sebagai ‘man in the
middle’, sebagai kepanjangan tangan penguasa (negara) sekaligus juga
‘penyambung lidah’ bagi tuntutan dan harapan publik akan sistem kepemerintahan
yang baik dan bersih.
Menurut Undang-undang Nomor 28
tahun 1999 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari
korupsi, kolusi, dan nepotisme memerlukan asas-asas umum untuk
menyelenggarakan Negara: Asas Kepastian Hukum, Asas Tertib
Penyelenggaraan Negara, Asas Kepentingan Umum, Asas Keterbukaan, Asas
Proporsionalitas, Asas Profesionalitas dan Asas Akuntabilitas.
Birokrasi yang ideal (berdasarkan teorinya)
adalah yang mutakhir (sesuai dengan kemajuan), berdaya guna, mengayomi
kepentingan semua stratifikasi dan golongan dalam satu Negara, jadi birokrasi
dapat pula disebut sebagai satu-satunya alat dalam masyarakat modern yang mampu
mengantar Negara ke modernisasi. Harus
diperhatikan, modernisasi yang bagaimana yang akan dicapai, tentunya alat itu
(birokrasi) harus disetel, disesuaikan dengan falsafah yang berlangsung dan UUD
yang berlaku.
Akan tetapi didalam menjalankan tugasnya, birokrasi terkadang
memiliki masalah yang tidak bisa dianggap remeh. Mulai dari regulasi, efisiensi
dan efektivitas pelaksanaan kebijakan, yang berorientasi yang diarahkan pada
manajerial, kesinambungan kegiatan, analisa kegiatan dimana didalamnya
ditentukan berbagai peraturan, kode dan norma yang harus dilaksanakan dengan
segera serta dengan biaya yang semurah-murahnya. Masalah abadi dalam birokrasi
adalah lambannya proses pengambilan keputusan dan sulitnya koordinasi.
Birokrasi sebagai
masyarakat modern, mengacu pada suatu kondisi di mana masyarakat tunduk kepada
aturan-aturan yang diselenggarakan oleh birokrasi. Untuk itu, tidak dibedakan
antara birokrasi perusahaan swasta besar ataupun birokrasi negara. Selama
masyarakat tunduk kepada aturan-aturan yang ada di dua tipe birokrasi tersebut,
maka dikatakan bahwa masyarakat tersebut dikatakan modern.
done...pusing liat politik,,
ReplyDeletehttp://www.rantaigadget.site