Makalah Terbentuknya Alam Semesta

iklan1
bab i
pendahuluan
a. latar belakang
pernahkah  kau bayangkan betapa luas alam semesta tempat kita tinggal? mungkin
 kau memang belum banyak tahu wacana hal itu. kalaupun pernah,  kau tentu masih sangat sulit membayangkan betapa besar ukuran alam semesta ini. akan kami terangkan seberapa besar alam semesta ini atas menggunakan suatu contoh. seberapa jauhkah jbir yang dapat  kau bayangkan? jbir antara batas kota tempat  kau tinggal mungkin tampak begitu besar bagimu. anggap saja  kau sedang melintasi seluruh jalan-jalan di kotamu, sejak timur ke barat, dan  kau akan terkagum-kagum oleh kelukemauannnya. mungkin diantara kalian ada yang pernah bepergian ke kota lain yang jauh jbirnya. tapi, camkan satu hal! meskipun  kau pergi mengelilingi dunia, tetap saja masih sulit untuk membantumu membayangkan betapa luas alam semesta ini. sebab ukuran bumi hanya cukuplah sebesar debu kalau dibandingkan atas ukuran alam semesta yang teramat sangat luas ini.
mungkin  kau terkejut, tapi memang itu kenyataannya; planet bumi hanya cukuplah sebutir debu kalau dibandingkan atas luas seluruh alam semesta.

b. rumusan persoalan
untuk memfokuskan mlogikaah ini penulis dapat merumuskan persoalan menjadi berikut:
1.      bagaimana terbentuknya alam semesta?
2.      bagaimanakah bentuk-bentuk galaksi?
3.      bagaimanakah macam-macam galaksi?
4.      bagaimana kemauanl-usul tata surya?
5.      bagaimana susunan tata surya?

c.  tujuan penulisan
penulis mlogikaah ini memilih beberapa tujuan antara lain merupakan :
1. untuk mengetahui/memahami terciptanya alam semesta
2. agar kita  mengetahui bagaimanakah bentuk-bentuk galaksi
3. agar kita  mengetahui macam-macam galaksi .
4. agar kita  mengetahui kemauanl-usul tata surya.
5.  agar kita  mengetahui susunan tata surya.

d. manfaat
adapun manfaat yang akan diperoleh dalam mlogikaah ini merupakan kita  mengetahui bagaimana proses terbentuknya alam semesta dan penghuninya serta  menambah wawkemauann kita untuk berfiir lebih luas.













bab ii
pembahkemauann
1.1    terbentuknya alam semesta
a.    pengertian alam semesta
pengertian alam semesta mencsayap wacana mikrokosmos dan makrokosmos. mikrokosmos merupakan benda-benda yang menyimpan ukuran sangat kecil, misalnya atom, elektron, sel, amuba, dan menjadinya. sedang makrokosmos merupakan benda-benda yang menyimpan ukuran yang sangat besar, misalnya bintang, planet, dan galaksi.
 konsep pemikiran insan wacana pusat universe atau alam semesta sangat rsaudara termudaal. awalnya para ilmuan astronom menetapkan  insanlah yang menjadi pusat, yang diberi nama teori egosentris. setelah itu mereka menetapkan bumi yang menjadi pusat yang ditokohi oleh cladius ptolemeus. teori ini dikenal atas geosentris. namun setelah itu nicolas copernicus mengungkap teori baru di mana matahari dijsaudara termudaan pusat alam semesta, heliosentris. namun dikala ini mereka baru menyasejak  teoti tersebut lebih pantas digelayutkan pada tata surya. dan tata surya hanya cukuplah sebagian sejak galaksi, dan galaksi merupakan satu kumpulan bintang sejak banyak kumpulan bintang di alam semesta.
b.       teori terbentuknya alam semesta
1. teori ledakan besar (big-bang theory)
teori big bang yaitu teori yang  diterima secara ilmiah sekarang untuk menterangkan kemauanl mula terbentuknya alam semesta (universe).teori ini bersuara:
“ alam semesta diciptakan kira-kira 15.000.000.000 (lima belas trilyun) tahun yang lalu,kejadiannya berawal sejak meledaknya atom prima atau atom awal (primeval atom). ledakan itu sangat besar dan dasyat yang menyebabkan berhamburannya seluruh isi (materi dan energi)atom prima itu ke segala arah.”
atas dkemauanr teori big bang itu, para  sekarang berhasil mereka ulang pembentukan alam semesta sejak waktu ke waktu, di sejak pristiwa big bang bahkan dikala ini mereka dapat memperkirakan bagaimana bentuk alam semesta ini beberapa abad nanti, contohnya kalau galaksi bimkemauankti (milkyway) tempat kita berpijak dan galaksi tetangga yang paling dekat yaitu galaksi andromeda akan saling bergerak mendekat dan suatu dikala mereka akan bergoresan.
2. proses terbentuknya alam semesta
setelah terjadinya ledakan (big bang), terjadilah semacam bencana alam semesta (cosmic cataclysm). alam semesta dipenuhi oleh bola-bola api yang sangat panas dan pistiadat. sejak bola-bola api inilah kemudian terbentuk partikel-partikel dkemauanr dan muatan-muatan energi, sejak muatan-muatan energi ini kemudian terbentuk daya-daya kekuatan di alam semesta. daya kekuatan alam yang diperkirakan pertama kali terbentuk merupakan daya gravitasi, kemudian daya nuklir serta daya electromagnetis.
partikel-partikel dkemauanr yaitu elektron, photon, neutron dan lain-lain saling bertubrukan untuk kemudian membentuk proton dan neutron. selama mkemauan ini sebagian besar energi masih berbentuk radiasi (percikan-percikan cahaya sejak bola-bola api).
alam semesta terus mengembang dan perlahan-lahan  mendmau. pada tahap ini, inti atom hidrogen, helium dan litium  membentuk. tahap selanjutnya alam semesta  memasuki tahap suhu yang cukup dmau sehingga partikel-partikel elektron yang bermuatan negatif dapat berkait dan menyatu atas inti-inti atom hidrogen dan helium yang bermuatan positif untuk kemudian membentuk atom-atom yang netral.
sebab alam semesta terus membesar, kepistiadatannya otomatis semakin berkurang dan suhunya juga semakin mendmau.
proses pengembangan alam semesta terus berlanjut atas tingkat kecepatan yang tinggi. daya gravitasi  mensugesti tingkat kepistiadatan gas-gas yang terbentuk yang akan terjadi big bang, sehingga menciptakan gumpalan-gumpalan awan gas. dikala gumpalan-gumpalan ini semakin memistiadat, inti gumpalan gas tersebut juga bertambah pistiadat berlipat-lipat atas suhu yang juga terus meningkat panas hingga akhirnya menyala menjadi bentuk awal sebuah bintang. dikala semua kantong-kantong gas mengalami proses serupa maka kelompok bintang-bintang belia ini membentuk menjadi sebuah kumpulan bintang (galaksi). seluruh proses di atas, sejak big bang hingga terbentuknya planet, bintang serta galaksi bereksklusif dalam kurun waktu milyaran tahun.mirip halnya proses pembentukan bintang-bintang yang lain, bintang kita, yang kita kenal atas nama matahati (sun) juga terbentuk sejak gumpalan atau kantong awan gas. gumpalan awan gas yang berbentuk piringan yang sangat luas ini beterbangan berputar-putar. bagian tengahnya  pistiadat dan memanas untuk kemudian menyala menjadi bintang sementara materi sisa disekelilingnya saling bertumbukan, menyatu dan menggumpal membentuk planet-planet, bulan-bulan dan asteroid. bumi yang merupakan bagian kecil sejak material yang menggumpal ini menjadi planet ke tiga. atas suhunya yang relatif lebih dmau, memungkinkan terbentuknya atmosfer pendukung kehidupan.
3. pendukung teori big bang
teori big bang ini diajukan oleh georges lemaitre pada tahun 1927, dia merupakan seorang pendeta sekaligus  matematika sejak belgia.
bertahun-tahun kemudian, edwin hubble menetapkan teori  : galaksi-galaksi di alam semesta ini semuanya bergerak menjauhi pusat alam semesta atas kecepatan yang sangat tinggi atau dapat dikatakan  alam semesta ini mengembang kesegala arah. apa yang dikemukakan hubble ini menguatkan teori big bang-nya lemaitre.
teori big bang juga memprediksikan  ledakan big bang telah meninggalkan seberkas cahaya radiasi ("background" radiation) dan pada tahun 1964, arno penzias dan robert wilson berhasil menemukan radiasi pertama ini, persis mirip yang diprediksikan dalam teori big bang.
4. terbentuknya materi pistiadat
setelah big bang hingga 300.000 tahun kemudian, bentuk materi masih berupa gas. sejak gumpalan-gumpalan gas ini selanjutnya bintang-bintang berukuran sangat besar  terbentuk tetapi hanya cukup berusia pendek sebab kemudian meledak (supernova). setelah meledak gas-gasnya menggumpal lagi, menjadi pistiadat, kemudian menyala dan terbentuk bintang-bintang lagi yang berukuran lebih kecil,
meledak kembali, demikian terus menerus untuk beberapa kali hingga akhirnya terbentuk materi-materi berat di inti bintang-bintang yang meledak. materi-materi pistiadat inilah yang kemudian membentuk benda-benda di alam semesta mirip yang sekarang ini mirip planet-planet dll bahkan unsur-unsur pembentuk tubuh kita sebagian besar sejak materi-materi berat ini.
jadi, materi-materi pistiadat dibentuk di dalam inti bintang melalui proses fusi nuklir (peleburan / penyatuan materi nuklir) dan di sejak materi-materi ringan mirip hidrogen dan helium. sementara materi-materi yang lebih berat mirip karbon, oksigen, nitrogen hingga besi dibentuk di dalam inti bintang sebab memang suhu dan tekanannya lebih memungkinkan. materi-materi ini terlempar ke luar angkkemauan dikala bintang-bintang tersebut meledak.
1.2 pengertian dan bentuk-bentuk galaksi
galaksi merupakan langit dihiasi bintang-bintang yang jumlahnya tak terhitung, yang  membisuati atas mata telanjang maupun teropong bintang. bintang-bintang berkumpul dalam suatu kumpulan, meskipun antar-bintang berjauhan di angkkemauan.[4] sejak penterangan ismail al-juwasy tersebut dapat kita katakan  galaksi tak ubahnya bak sekumpulan anak ayam yang tak mungkin untuk dipiabsahkan sejak induknya. di mana ada anak ayam di situ sempurna ada induknya. sama halnya bintang-bintang di angkkemauan sana mereka tak mungkin gemerlap sendirian tanpa disandingi atas bintang lainnya.
galaksi yang tak jarang kita dengar merupakan bimkemauankti atau milky way. kalau kita cermati agak aneh nama milky way tersebut sebab sejak benda angkkemauan luar diumpamakan atas susu. namun sejak keanehan tersebut terdapat keunikan, yakni bintang bertebaran di langit pada malam hari mirip susu yang tercecer di langit. galaksi kita berbentuk spiral, dapat kita samakan atas lingkaran obat nyamuk kalau dilihat sejak atas dan mirip gasing bila dilihat sejak samping. galaksi kita tidak sebulat lingkaran namun berbentuk elips. hal ini dibuktikan atas ukannya yang memiliki panjang sekitar 100 tahun cahaya dan lebar 10 tahun cahaya dan tata surya kita berada 30 tahun cahaya sejak pusat galaksi.[5]
selain galaksi bimkemauankti kita juga dapat melihat beberapa galaksi atas mata telanjang ataupun atas alat. yang diungkap oleh para ilmuan yakni galaksi andromeda, awan megallianic besar dan awan megallanic kecil. galaksi andromeda lebih besar sejakpada milky way..
a)      ciri-ciri galaksi

·         galaksi merupakan himpunan berbilion, malah bertrilion bintang-bintang
·         semua galaksi memiliki inti sejak system galaksi
·         seluruh system yang terdapat pada galaksi melsayakan rotasi
·         galaksi memiliki cahaya sendiri, bukan cahaya pantulan
·         galaksi memiliki bentuk tertentu
·         galaksi-galaksi hanya cukup terlihat di luar jalur galaksi bimkemauankti

b)      penjabaran galaksi

menurut morfologinya, galaksi dibagi menjadi 3 tipe, yaitu tipe galaksi spiral, galaksi elips, dan galaksi tidak beraturan ( simatupang, 2000 ). pembagian ini berdkemauanrkan bentuk atau penampakan galaksi – galaksi tersebut. galaksi yang membisuati dan dipelajari oleh para astronom sejauh ini terdiri atas 75 % galaksi spiral, 20 % galaksi elips, dan 5 % galaksi tidak beraturan. berikut penjabarannya :
1.3 macam-macam galaksi
galaksi tidak beraturan


galaksi tidak beraturan merupakan tipe galaksi yang tidak simetri dan tidak memiliki bentuk khusus.

ciri – cirinya :

·         galaksi ini banyak mengandung materi antarbintang yang terdiri atas gas gas dan debu.
·         terdiri atas bintang – bintang tua dan belia.
·         bentuknya tidak simetri dan tidak memiliki bentuk khusus.

contohnya :

awan magellan besar
awan magellan kecil

galaksi elips


sesuai atas nnyamanya, penampakannya mirip elips. tapi bentuk aslinya tidak diketahui atas sempurna sebab kita tidak tahu arah pandang kita, apakah sejak depan, samping, atau atas sejak galaksi tersebut.

ciri – cirinya :

·         tipe galaksi  sejak yang berbentuk bulat hingga yang berbentuk bola pepat.
·         struktur sejak galaksi ini tidak terlihat atas terang.
·         terlihat sangat redup.
·         sangat sedikit mengandung materi antarbintang.
·         anggotanya merupakan bintang – bintang tua.

contohnya :

galaksi m87, yaitu galaksi elips rakskemauan yang terdapat dirasi virgo.

galaksi spiral


galaksi tipe ini merupakan tipe yang paling uum dikenal orang. keungkinan besar disebabkan bentuk spiralnya yang rupawan itu. bagian – bagian utama galaksi spiral merupakan halo , bidang galaksi tercantum lengan spiral dan bulge , dan bagian pusat galaksi yang menojol. gugus bola merupakan kumpulan bintang – bintang yang berjumlah puluhan ribu bintang yang lahir bersama – sama, dan mengumpul berbentuk bola. gugus bola inilah yang membentuk halo bersama bintang – bintang yang tidak terdapat di bidang galaksi.

ciri – cirinya :

·         berbentuk spiral yang rupawan.
·         terdiri atas bintang – bintang tua dan bintang – bintang belia.
·         bintang – bintang besar terdapat pada gugus bola yang tersebar menyelimuti galaksi.
·         galaksi ini berotasi atas kecepatan yang jauh lebih cepat sejak galaksi elips. dan sebab kecepatan rotasinya ini menyebabkan galaksi ini memipih dan membentuk bidang galaksi.
·         kecepatan rotasi tiap bagian galaksi spiral tidak sama. semakin kearah pusat galaksi kecapatannya semakin besar.
·         bintang – bintang belia terdapat dilengan spiral galaksi yang berada di bidang galaksi.

1.4  kemauanl usul tata surya
1.      teori pkemauanng surut, sir james jeans (1877-1946) dan harold jeffreys (1891) keduanya sejak inggris, teori ini hampir sama atas teori planetesimal.
setelah bintang itu berlalu atas gaya tarik bintang yang besar pada permukaan matahari terjadi proses pkemauanng surut mirip peristiwa pkemauanng surutnya air laut di bumi yang akan terjadi gaya tarik bulan. sebagian massa matahari itu membentuk cerutu yang menjorok kearah bintang itu mengyang akan terjsaudara termudaan cerutu itu terputus-putus membentuk gumpalan gas di sekitar matahari atas ukuran yang berbeda-beda, gumpalan itu membeku dan kemudian membentuk planet-planet.
teori ini menterangkan mengapa planet-planet di bagian tengah mirip yupiter, saturnus, uranus dan neptunus merupakan planet rakskemauan sedangkan di bagian ujungnya merupakan planet-planet kecil. kelahiran kesembilan planet itu sebab pecahan gas sejak matahari yang berbentuk cerutu itu maka besarnya planet-planet iti berbeda-beda yang terdekat dan terjauh besar tetapi yang di tengah lebih besar lagi.[11]
2.      . teori nebule atau teori kabut, yang dikemukakan ole immanuel kant (1749-1827) dan piere simon de laplace (1796).
matahari dan planet berkemauanl sejak sebuah kabut pijar yang berpilin di dalam jagat raya, sebab pilinannya itu berupa kabut yang membentuk bulat mirip bola yang besar, makin mengecil bola itu makin cepat putarannya. yang akan terjadinya bentuk bola itu memepat pada kutubnya dan melebar di bagian equatornya bahkan sebagian massa sejak kabut gas menjauh sejak gumpalan intinya dan membentuk gelang-gelang di sekeliling bagian utama kabut itu, gelang-gelang itu kemudian membentuk gumpalan pistiadat inilah yang disebut planet-planet dan satelitnya. sedangkan bagian tengah yang berpijar tetap berbentuk gas pijar yang kita lihat sekarang menjadi matahari.[9]
teori kabut ini telah dipercaya orang selama kira-kira 100 tahun, tetapi sekarang telah benyak ditinggalkan sebab: (1) tidak  memperlihatkan jawaban-jawaban untuk banyak hal atau persoalan di dalam tata surya kita dan (2) sebab nya banyak teori baru yang lebih memuaskan.[10]
3.      teori planetesimal, thomas c. chamberlin (1843-1928) spesialis geologi dan forest r. moulton (1872-1952) seorang astronom.
disebut planetesimal yang berarti planet kecil sebab planet terbentuk sejak benda pistiadat yang memang telah ada. matahari telah ada menjadi salah satu sejak bintang-bintang yang banyak, pada satu waktu ada sebuah bintang yang berpapkemauann pada jbir yang tidak terlalu jauh yang akan terjadinya terjadi pkemauanng naik antara matahari dan bintang tadi. pada waktu bintang itu menjauh sebagian massa sejak matahari itu jatuh kembali ke permukaan matahari dan sebagian lain berhamburan di sekeliling matahari inilah yang disebut atas planetesimal yang kelak kemudian menjadi planet-planet yang beredar pada orbitnya dan mengelilingi matahari.
4.       teori pkemauanng surut, sir james jeans (1877-1946) dan harold jeffreys (1891) keduanya sejak inggris, teori ini hampir sama atas teori planetesimal.
setelah bintang itu berlalu atas gaya tarik bintang yang besar pada permukaan matahari terjadi proses pkemauanng surut mirip peristiwa pkemauanng surutnya air laut di bumi yang akan terjadi gaya tarik bulan. sebagian massa matahari itu membentuk cerutu yang menjorok kearah bintang itu mengyang akan terjsaudara termudaan cerutu itu terputus-putus membentuk gumpalan gas di sekitar matahari atas ukuran yang berbeda-beda, gumpalan itu membeku dan kemudian membentuk planet-planet.
teori ini menterangkan mengapa planet-planet di bagian tengah mirip yupiter, saturnus, uranus dan neptunus merupakan planet rakskemauan sedangkan di bagian ujungnya merupakan planet-planet kecil. kelahiran kesembilan planet itu sebab pecahan gas sejak matahari yang berbentuk cerutu itu maka besarnya planet-planet iti berbeda-beda yang terdekat dan terjauh besar tetapi yang di tengah lebih besar lagi.[11]
5.      teori awan debu, dikemukakan oleh carl von weizsaeker (1940) kemudian ditepatkan oleh gerard p kuiper (1950).
tata surya terbentuk sejak gumpalan awan gas dan debu. gumpalan awan itu mengalami pemampatan, pada proses pemampatan itu partikel-partikeldebu tertarik ke bagian pusat awan itu membentuk gumpalan bola dan  berpilin dan kemudian membentuk cakram yang tebal di bagian tengah dan tipis di bagian tepinya. partikel-partikel di bagian tengah cakram itu saling menekan dan menimbulkan panas dan berpijar, bagian inilah yang kemudian menjadi matahari. sementara bagian yang luar berputar sangat cepat sehingga terpecah-pecah menjadi gumpalan yang lebih kecil, gumpalan kecil ini berpilin pula dan membeku kemudian menjadi planet-planet.
6.      teori bintang kembar
teori ini hampir sama atas teori planetesimal.dahulu matahari mungkin merupakan bintang kembar,kemudian bintang yang satu meledak menjadi kepingan-kepingan.sebab ada pengaruh gaya gravitasi bintang,maka kepingan-kepingan yang lain bergerak mengitari bintang itu dan menjadi planet-planet.sedangkan bintang yang tidak meledak menjadi matahari.[12]
7.      teori ledakan (big bang), george gamow, alpher dan herman.
alam pada dikala itu belum merupakan materi tetapi pada suatu ketika berkembang menjadi materi yang sangat kecil dan pistiadat, massanya sangat berat dan tekanannya besar, sebab adanya reaksi inti kemudian terjadi ledakan hebat. massa itu kemudian berserak dan mengembang atas sangat cepat menjauhi pusat ledakan dan membentuk kelompok-kelompok atas berat jenis yang lebih kecil dan trus bergerak, menjauhi titik pusatnya.
dentuman besar itu terjadi ketika seluruh materi kosmos keluar atas monyetpatan yang sangat besar dan suhu yang sangat tinggi sejak volume yang sangat kecil. alam semesta lahir sejak singularitas fisis atas keadaan ekstrem. teori big bang ini semakin menguatkan pendapat  alam semesta ini pada awalnya tidak ada tetapi kemudian sekitar 12 milyar tahun yang lalu tercipta sejak ketiadaan.[13]
pada tahun 1948, gerge gamov  atas gagkemauann lain wacana big bang. ia mengatakan  setelah pembentukan alam semesta melalui ledakan rakskemauan, sisa radiasi yang ditinggalkan oleh ledakan ini pantaslah ada di alam. selain itu, radiasi ini pantaslah tersebar merata di segenap penjuru alam semesta. bukti yang ’sepantasnya ada’ ini pada akhirnya diketemukan. pada tahun 1965, dua peneliti bernama arno penziaz dan robert wilson menemukan gelombang ini tanpa sengaja. radiasi ini, yang disebut ‘radiasi latar kosmis’, tidak terlihat memancar sejak satu sumber tertentu, akan tetapi meliputi keseluruhan ruang angkkemauan. demikianlah, diketahui  radiasi ini merupakan sisa radiasi peninggalan sejak tahapan awal peristiwa big bang. penzias dan wilson dianugerahi hadiah nobel untuk penemuan mereka.
pada tahun 1989, nkemauan mengirimkan satelit cobe (cosmic background explorer). cobe ke ruang angkkemauan untuk melsayakan penelitian wacana radiasi latar kosmis. hanya cukup perlu 8 menit bagi cobe untuk menerangkan perhitungan penziaz dan wilson. cobe telah menemukan sisa ledakan rakskemauan yang telah terjadi di awal pembentukan alam semesta. dinyatakan menjadi penemuan astronomi terbesar sepanjang mkemauan, penemuan ini atas terang menerangkan teori big bang.
bukti penting lain bagi big bang merupakan jumlah hidrogen dan helium di ruang angkkemauan. dalam banyak sekali penelitian, diketahui  konpusatsi hidrogen-helium di alam semesta bersesuaian atas perhitungan teoritis konpusatsi hidrogen-helium sisa peninggalan peristiwa big bang. kalau alam semesta tak memiliki permulaan dan kalau ia telah ada semenjak dulu kala, maka unsur hidrogen ini sepantasnya telah habis sama sekali dan berkembang menjadi helium.
segala bukti meyakinkan ini menyebabkan teori big bang diterima oleh masybirat ilmiah. model big bang merupakan titik terakhir yang dicapai ilmu pengetahuan wacana kemauanl mukemauanl alam semesta. begitulah, alam semesta ini telah diciptakan oleh allah yang maha perkkemauan atas tepat tanpa cacat.
yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis.  kau sekali-kali tidak melihat pada ciptaan tuhan yang maha pemurah sesuatu yang tidak seimbang. maka lihtatlah berulang-ulang, adakah  kau lihat sesuatu yang tidak seimbang. (qs. al-mulk, 67:3)[14]
1.5 susunan tata surya
anggota tata surya
a. matahari
matahari merupakan bintang paling besar dan menjadi pusat tata surya. jbir bumi ke matahari kira-kira 149.600.000 satuan astronomi (sa). matahari berotasi pada sumbunya atas arah rotasi sejak barat ke timur. periode rotasi matahari pada bagian equatornya merupakan 34 hari, sedangkan pada bagian kutubnya memerlukan waktu sekitar 27 hari. perbedaan rotasi tersebut disebabkan matahari berbentuk gas, sehingga bagian equator dan kutubnya menyimpan gerak yang berbeda.
matahari merupakan bola api yang suhu pada intinya sekitar 35 juta derajat celcius dan suhu pada bagian permukaannya 6000 derajat celcius.


b. planet- planet
planet merupakan benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri. cahaya planet merupakan pantulan sejak cahaya matahari. kedusedihn planet-planet atas bintang-bintang tidak tetap. setiap planet nyai periode rotasi dan revolusi yang berbeda-beda. planet dikelompokkan dalam dua kategori yaitu : planet dalam dan planet luar. planet dalam yaitu merkurius, venus, bumi dan mars, sedangkan planet luar yaitu yupiter, saturnus, uranus dan neptunus. adapun nama-nama planet merupakan menjadi berikut !
1. merkurius
merkurius merupakan planet terdekat atas matahari. jbir antara merkurius atas mataharin tidak tetap, kadang menempati jbir terdekat, kadang juga berada pada jbir terjauh atas matahari. jbir rata-rata atas matahari merupakan 57,9 juta km. secara fisik, membisueter mermurius mengapain4.879 km. waktu yang digunakan untuk melsayakan satu kali putaran pada porosnya (periode rotasi) merupakan 58,6 hari. volume merkurius merupakan sekitar 0,055 kali massa bumi. bentuk planet ini mirip bulan, atas permukaan berupa lapisan tipis silikat. komposisi pembentuk planet initerdiri atas besi dan unsur berat lain. suhu pada siang hari planet merkurius c, sedangkan suhu pada malam hari .
2. venus
venus merupakan planet terdekat kedua sejak matahari. venus memiliki jbir terhadap matahari tidak tetap. jbir rata-rata antara venus atas matahari merupakan 108 juta km. membisueter venus mencapai 12.100 km, sedangkan massanya sekitar 0,815 kali massa bumi. periode rotasinya merupakan 243,2 hari, sedangkan periode revolusinya merupakan 225 hari. bentuk planet ini mirip bumi atas permukaan berupa awan
tebal atas suhu permukaan c. komposisi pembentuk planet ini terdiri atas besi dan unsur berat lain.
3. bumi
bumi merupakan planet terdekat ketiga matahari dan satu-satunya yang planet yang memiliki kehidupan. jbir rata-rata bumi atas matahari merupakan 150 juta km. membisueter bumi merupakan 12.760 km. periode rotasinya merupakan 24 hari, sedangkan pariode revolusinya 365,25 hari. suhu rata-rata permukaan bumi merupakan 14 derajat celcius.
udara yang mengelilingi bumi terdiri sejak 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% gas-gas lain. air di bumi hampir 96% tersusun sejak hidrogen dan oksigen. bagian gunung berapi, batuan endapan, dan batuan metamorfik serta tanah. bumi memiliki 1 buah satelit yaitu bulan.
4. mars
add caption
gambar di samping kanan merupakan perbandingan ukuran planet dalam.

mars merupakan planet keempat dalam urutan tata surya. jbir rata-rata sejak matahari merupakan 228 juta km. membisueter mars mengapai 6.780 km, sedangkan
massanya 0,11 kali massa bumi. periode rotasinya 24,6 jam, sedangkan periode revolusinya merupakan 687 hari. bentuk planet ini mirip bumi atas atmosfer
mengandung co , sedikit n , ar, co, ne, kr, dan xe. pada demam isu dmau suhu di plnet ini mencapai c, sedangkan pada demam isu panas suhunya mencapai c. jumlah satelit mars merupakan 2.
5. jupiter
jupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya. menyimpan jbir rata-rata sejak matahari 778,3 juta km. membisueternya 14.980 km dan memiliki massa 318 kali massa bumi. periode rotasinya 9,8 jam, sedangkan periode revolusinya merupakan 11,86 tahun. atmosfer jupiter mengandung hidrogen (h), helium (he), metana (ch ), amonia (nh ). suhu dipermukaan berkisar c. jupiter memiliki 16 satelit.


6. saturnus
saturnus merupakan planet terdekat keenam setelah jupiter. jbir rata-rata sejak matahari merupakan 1.429,4 juta km. membisueternya mengapai 120.540 km dan memiliki massa 94,3 kali sejak massa bumi. periode rotasi nya 10,7 jam, sedangkan periode revolusinya merupakan 29,5 tahun. planet ini menyimpan intii dan gmau. planet ini satu-satunya planet yang memiliki cincin. atmosfer
mengandung helium (he). suhu pada puncak awannya c. planet ini memiliki 18 satelit.


7. uranus
uranus memiliki jbir rata-rata atas matahari 2.875 juta km. membisueternya 51.118 km dan memiliki massa 14,54 massa bumi. periode rotasinya 17,25 jam, sedangkan periode revolusinya 84 tahun. bentuk planet ini mirip atas bulan atas permukaan berwarna hijau dan biru, dibungkus atmosfer yang mengandung hidrogen (h), helium (he), metana (ch ), dan etana. suhu atmosfer c dan suhu intinya mencapai c. uranus memiliki 15 satelit.
8. neptunus
neptunus memiliki jbir rata-rata sejak matahari 4.450 juta km. membisueternya 49.530 km dan memiliki massa 17,2 kali massa bumi. periode rotasinya 16,1 jam, sedangkan periode revolusinya 164, 8 tahun. bentuk planet ini mirip atas bulan atas permukaan terdapat lapisan silikat. planet neptunus memiliki 8 buah satelit.
c. satelit


stelit merupakan anggota tata surya yang ukurannya lebih kecil sejakpada planet, berputar pada porosnya, beredar mengelilingi planet, kemudian bersama-sama atas planet, berputar mengelilingi matahari. satelit melsayakan tiga gerakan,
yaitu berputar pada porosnya, berevolusi mengelilingi planet, dan berevolusi bersama planet mengelilingi matahari. satelit ada dua macam yaitu :
a. satelit alamiah yaitu satelit alamiah sudah ada dalam tata surya dan bukan buatan insan. contoh satelit alam merupakan bulan.
b. satelit buatan yaitu satelit yang sengaja dibuat oleh insan yang  memasuki ruang angkkemauan masuk ke orbit bumi, baik yang berawak maupun yang tidak berawak.
satelit buatan memiliki kegunaan untuk :
a. satelit astronomi: satelit yang digunakan untuk mengamati planet, galaksi, dan benda luar angkkemauan lainnya.
b. satelit komunikasi: satelit buatan yang dipkemauanng di angkkemauan atas tujuan telekomunikasi.
c. satelit pengamat bumi:satelit yang dirancang khusus untuk mengamati bumi mirip pengamatan lingkungan, meteorologi, pembuatan peta, dan lain menjadinya.
d. satelit navigasi: satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan ke penerima dipermukaan tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik dipermukaan bumi mirip mengukur jbir antar bangunan.
e. satelit mata-mata: satelit pengamat bumi yang digunakan untuk tujuan militer atau mata-mata.
f. satelit cuaca: satelit yang diguanakan untuk mengamati cuaca dan iklim di bumi.
satelit indonesia merupakan satelit palapa dan disingkat sksd ( komunikasi satelit domestik)palapa. pusat pengendali satelit palapa merupakan di cibinong, bogor, jawa barat.


d. komet
komet merupakan benda langit yang mengelilingi
matahari atas garis edar berbentuk lonjong atau parabolis atau hiperbolis.komet berkemauanl sejak bahkemauan yunani, yang artinya rambut panjang.  komet terdiri sejak kumpulan debu dan gas yang membeku pada dikala berada jauh sejak matahari.ketika mendekati matahari, sebagian bahan penyusun komet menguap membentuk kepala gas dan ekor. komet juga mengelilingi matahari, sehingga tercantum dalam  tata surya. komet merupakan gas pijar atas garis edar yang berbeda-beda. panjang komet dapat mencapai jutaan km. beberapa komet menempuh jbir lebih jauh di luar angkkemauansejakpada planet. komet membutuhkan ribuan tahun untuk menyelesaikan satu kali mengorbit matahari. kita tak jarang menyebut komet menjadi bintang berekor. sebetulnya pernyataan bintang disini tidak tepat. komet terbentuk sejak es dan debu.
bagian-bagian komet terdiri sejak inti, koma, awan hidrogen, dan ekor.
inti komet merupakan sebongkah batu dan salju. ekor komet arahnya selalu menjauh sejak matahari. bagian ekor suatu komet terdiri sejak dua macam, yaitu ekor debu dan ekor gas. bentuk ekor debu tampak berbentuk lengkungan, sedangkan ekor gas berbentuk lurus. koma atau ekor komet tercipta dikala mendekati matahari yaitu ketika sebagian inti meleleh menjadi gas. angin matahari kemudian meniup gas tersebut sehingga menyerupai kemauanp yang mengepul ke arah belakang kepala komet. ekor inilah yang terlihat bersinar sejak bumi. sebuah komet kadang menyimpan satu ekor dan ada yang dua atau lebih.
berdkemauanrkan bentuk dan panjang lintkemauannnya, komet dapat dipenjabarankan menjadi dua, yaitu menjadi berikut.
a. komet berekor panjang, yaitu komet atas garis lintkemauannnya sangat jauh melalui kawasan-kawasan yang sangat dmau di angkkemauan sehingga berkesempatan menyerap gas-gas kawasan yang dilaluinya. ketika mendekati matahari, komet tersebut melepaskan gas sehingga membentuk koma dan ekor yang sangat panjang. contohnya, komet kohoutek yang melintas dekat matahari setiap 75.000 tahun sekali dan komet halley setiap 76 tahun sekali.
 b. komet berekor pendek, yaitu komet atas garis lintkemauannnya sangat pendek sehingga kurang memiliki kesempatan untuk menyerap gas di kawasan yang dilaluinya. ketika mendekati matahari, komet tersebut melepaskan gas yang sangat sedikit sehingga hanya cukup membentuk koma dan ekor yang sangat pendek bahkan hampir tidak berekor. contohnya komet encke yang melintas mendekati matahari setiap 3,3 tahun sekali

e. asteroid
asteroid merupakan benda-benda angkkemauan yang berada dalam serbuk asteroid, yakni kawasan antara orbit mars dan jupiter.
ada dua teori kemauanl mula asteroid :
1. asteroid berkemauanl sejak planet yang terletak di antara mars dan jupiter meledak sebab efek gaya ganggu jupiter dan membentuk asteroid-asteroid.
2. asteroid terbentuk pada awal terbentuk pada awal terbentuknya tata surya terdapat gukup partikel di antara mars dan jupiter yang membentuk batu-batu berkelompok.










bab ii
penutup
a. kesimpulan
sejak uraian diatas dapat membisubil kesimpulan  alam semesta mencsayap keseluruhan benda-benda alam yang terdiri sejak galaxy, bintang-bintang, matahari, planet-planet, nabula dan satelit-satelit. yang dimana kemauanl mukemauanl benda alam itu sudah dinyatakan kebenarannya melalui penelitian para  dan dibenarkan oleh al-qur’an.
b. saran-saran
1. hendaknya kita menjadi insan pantas  menikmatidan melindungi sebaik-baiknya segala sesuatu yang telah tercipta (alam semesta beserta isinya).
2. sebaiknya ilmu an yang kita pergunakan tidak terlepas sejak koridor keilmuan.








daftar pustaka
mustafa ks. buku alam semesta dan kehancurannya. penerbit percetakan offcet.
dr. mawardi. dkk. buku iad, isd, ibd penerbit pustaka setia. see. harun yahya, the evolution deceit: the scientific collapse of darwinism and its ideological background, istanbul, 1998.
cronin, vincent, the view from planet earth: man looks at the cosmos, new york: william morrow & company, inc., 1981, isbn 0-688-00642-6
roos, matts introduction to cosmology. john wiley & sons, ltd, chichester: 2003.
hawley, john f. & katerine a. holcomb foundations of modern cosmology. oxford university press, oxford: 1998.
hetherington, norriss s. cosmology: historical, literary, philosophical, religious, and scientific perspectives. garland publishing, new york: 1993.
gal-or, benjamin, cosmology, physics and philosophy, s

0 Response to "Makalah Terbentuknya Alam Semesta"

Post a Comment